Demo Suporter

Aremania memberikan bukti. Suporter Arema Malang menjadi pionir terdepan dalam gerakan moral perbaikan di tubuh PSSI. Bukti konkret tersebut diwujudkan dengan aksi demonstrasi yang mereka lakoni sepanjang hari kemarin (25/3) di Jakarta.

Memang, Aremania tidak sendiri. Mereka disokong oleh kelompok suporter Jakmania (Persija Jakarta), Pasopati (Persis Solo), Slemania (PSS Sleman), Laskar Benteng Viola (Persita Tangerang), dan Singamania (Sriwijaya FC Palembang).

Bersama mereka, Aremania mendesak revolusi di tubuh PSSI. Aspirasi tersebut mereka suarakan lewat aksi yang dimulai di Patung Kuda dan kawasan Tugu Monas, kemudian mereka berorasi di Kantor Menpora. Terakhir, mereka berdemonstrasi di Kantor PSSI.

Ada tujuh poin penting yang mereka suarakan. Tujuh poin tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia. “Untuk menuju ke sana, tentu poin pertamalah yang harus ditegakkan. PSSI wajib melakukan pergantian Ketua Umum Nurdin Halid dan semua kroni-kroninya,” tegas Yuli Sumpil, dirigen Aremania.

“Kenapa itu yang utama? Sebab, pangkal permasalahan carut-marutnya sepak bola Indonesia adalah kebobrokan kepengurusan PSSI,” sambung Faisal Abdullah, komandan aksi yang juga korwil Aremania Kampus Putih.

Desakan tersebut sekaligus dilakukan untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia. Sebab, sepak bola Indonesia saat ini memang terancam. Jika PSSI tak segera merampungkan revisi pedoman dasar serta melakukan pemilihan pengurus ulang, PSSI akan dibekukan oleh FIFA.

Ancaman federasi sepak bola dunia itu bukan hal yang mengada-ada. Pasalnya, 6 Februari lalu, FIFA sudah memberi ketegasan kepada PSSI. Bahkan, ketegasan yang sama telah dikeluarkan oleh federasi sepak bola Asia (AFC).

“Kami tentu tidak ingin melihat sepak bola Indonesia terkena azab (pembekuan, Red). Untuk itulah, kami datang ke Jakarta untuk mengetuk hati nurani mereka. Kami tidak benci PSSI. Tapi, ini bukti cinta kami kepada PSSI,” ujar Yuli.

Bagaimana sikap PSSI? Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Nugraha Besoes yang menemui demonstran berjanji akan menindaklanjuti aspirasi mereka. Di hadapan Aremania dan kelompok suporter lainnya, Nugraha mengatakan akan membawa tuntutan mereka ke rapat Executive Committee (Exco/komite eksekutif) PSSI.

Nugraha berjanji akan menyampaikannya ke anggota PSSI, yakni Pengda dan klub. “PSSI sudah dan akan terus melakukan pembenahan. Kami akan terus mereformasi diri sesuai dengan keinginan FIFA dan AFC. Tapi, kami butuh waktu untuk itu semua,” katanya.

Nugraha menjelaskan, PSSI saat ini terus menyempurnakan revisi pedoman dasar. Dia menambahkan, jika proses itu telah rampung, PSSI berjanji segera menjalankan semua yang tertuang di pedoman dasar, tak terkecuali pemilihan ulang pengurus.

“Tapi, kami berharap agar ini bukan sekadar janji. Ingat ini, langkah kami saat ini adalah langkah awal. Jika PSSI tidak secepatnya berbenah, kami akan melakukan gerakan yang lebih besar lagi,” seru Faisal.

Sumber: Jawapos

Leave a comment